BERITAINDEPENDEN.COM, JATIM – Menikmati awal tahun 2020 anak-anak yatim piatu ataupun piatu dan anak-anak kurang mampu di panti asuhan Barnabas di desa dan kecamatan Randuagung Lumajang Jawa Timur menggelar doa awal tahun di alula setempat. Rabu (01/01/2020).
Acara ini di ikuti oleh seluruh penghuni panti asuhan yang sejumlah 26 jiwa.
Doa awal tahun yang di pimpin oleh Pendeta Benyamin Barnabas Lukar berharap kepada anak-anak di panti asuhan lebih kreatif.
“Pendeta Siapa yang bisa disampaikan Oh ya kesan untuk mengawali tahun baru ini, tentunya harapan yang kita akan jalani lebih baik dari tahun yang kemarin sehingga program-program yang kita kerjakan itu kita tidak luput dari doa agar acara atau pekerjaan pekerjaan yang dilakukan di tahun 2020 ini dapat lebih memberkati banyak orang”, kata Pendeta Benyamin.
Pihahnya berharap di 2020 lebih kreatif lagi mengembangkan bakat bakat yang ada misalnya dia bakat melukis dikembangkan lagi, bakat memelihara ikan lele, memelihara ayam, membuat taman bunga supaya semua kreatif aktivitasnya bisa menghasilkan uang.
“Jadi yang malas-malas usahakan tahun 2020 akan lebih rajinlah lebih berkarya berproduktif gitu atau tempat untuk mereka bisa apa-apa”, ucapnya.
Kendala yang di hadapi lembaga panti asuhan Barnabas terbentur di modal terutama untuk bibit lele untuk bibit ayam untuk mengembangkan pot bunga dan lainya.
“Pembiayaan bibit-bibit lama sih kita usahakan untuk bisa anak-anak berkreativitasz”, keluhnya.
Menurut salah satu putri Pendeta pengelola panti, Fransischi Villadelfia Barnabas menyampaikan di harapkan pondasi awal tahun 2020 menjadi awal kesuksesan sebagai bekal nanti setelah mereka besar.
“Dan semoga tes anak-anak yang ada di harapannya adalah Semoga anak-anak di tempat ini di Panti Asuhan Barnabas lebih giat lagi lebih cerdas dan meningkatkan potensi diri mereka memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan sehingga bakat-bakat yang mereka punya bisa tersalurkan”, tuturnya.
Dengan kondisi lembaga yang masih kurang baik tidak menyurutkan semangat penghuni panti untuk harap Fransischi, mereka yang rata-rata dari luar pulau jawa telah menggabtungkan hidup dan masa depan di tempat ini, dari itu perhatian pemerintah sangat di harapkan karna sejauh ini belum ada partisipasinya.
“Terhadap pemerintah sih Semoga di tahun ini lebih ada perhatian khusus yang diberikan kepada Panti Asuhan Barnabas ya dan semua panti asuhan khususnya pancasilan kami di Randuagung semoga pemerintah lebih peka lagi terhadap kami”, pungkasnya.
Penulis: Fendy
Editor: Akmal