BERITAINDEPENDEN.COM, BELAWAN – Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan yang dikenal sebagai pemasok ikan untuk kota Medan jadi ajang orang orang untuk melakukan kegiatan bisnis ataupun usaha ilegal, dengan cara mensuplay BBM solar ilegal ke Tangkahan perikanan Gabion Belawan.
Tidak rahasia lagi kegiatan ilegal tersebut diduga sudah diketahui kegiatannya. Seperti Kapal kapal ikan ukuran besar yang ada di Tangkahan perikanan Gabion Belawan itu bukannya bongkar ikan hasil tangkapan di TPI itu, tetapi sekaligus diduga melakukan muat BBM solar ilegal. Kemaren, Senin (17/02/2020) pukul 17.15 Wib.
Pantauan di lapangan, mobil tangki Transportir dengan muatan BBM solar parkir tepatnya di pinggiran dermaga TPI Gabion Belawan. Mobil tangki Transportir biru putih tersebut bongkar BBM solar ke kapal ikan besar. BBM solar yang diangkut mobil tangki Transportir itu diyakini bermasalah.
“Pengusaha ikan Gabion Belawan yang butuhkan BBM solar harusnya lakukan penebusan ke Pertamina melalui agen resmi seperti APMS. Armada yang digunakan untuk angkut BBM solar dari Pertamina itu juga harus transport standar Pertamina seperti yang dimiliki PT Patra Niaga, jika tidak maka dapat dipastikan BBM solar yang dibawa mobil tangki Transportir adalah ilegal yang kemungkinan besar dilengkapi LO palsu”, Hal itu dikatakan mantan tekong kapal ikan Gabion Belawan Ruddin (68) pada tim Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera), Rabu (19/02/2020).
Ruddin menambahkan, fungsi TPI Gabion Belawan perlu dipertanyakan lebih jauh.
“Wartawan merupakan corong suara kebenaran, oleh karenanya fungsi TPI Gabion Belawan itu harus dipertanyakan lebih jauh, jangan sampai bangunan Pemerintah yang gunakan uang rakyat disalahfungsikan untuk kepentingan muat BBM kapal ikan milik pengusaha tangkap hasil laut Gabion Belawan seperti pukat teri dan sejenisnya, apalagi difungsikan untuk muat BBM solar ilegal”, tambah Ruddin.
Terpisah, sejak Ditpolairdasu tangkap mobil tangki Transportir yang angkut BBM ilegal masuk ke Gabion Belawan baru baru ini, para mafia BBM solar ilegal robah jadwal operasional jelang Maghrib hingga malam dini hari.
Mobil-mobil tangki Transportir yang diduga bermuatan BBM solar ilegal pada waktu-waktu Maghrib hingga malam dini hari itu bebas melintas di depan Mapolres Pelabuhan Belawan menuju Gabion Belawan.
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Maruli Hendrik Batubara yang baru menjabat sebagai kepala PPSB beberapa bulan lalu ketika hendak dikonfirmasi, Rabu (19/02/2020) sepertinya berkelit dengan mendadak rapat. Pejabat berwenang PPSB lainnya M. Salim dan Ari ikut ikutan rapat.
“Maaf pak, sudah saya sampaikan (Kedatangan tim Wartawan BeritaIndependen beserta wartawan yang lain) ke dalam, tapi semua yang bersangkutan rapat”, elak Security lindungi atasannya.
Kontributor: Hans. M