BERITAINDEPENDEN.COM, MANDAILING NATAL – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) kabupaten Mandailing Natal Erwin efendi Lubis merasa selalu ada rasa bergetar jika menginjakkan kaki di komplek Muhammadiyah.
“Setiap saya injakkan kaki dalam komplek Muhammadiyah ini, ada rasa bergetar dalam diri saya, karna saya bermula dari dalam komplek muhammadiyah, saya tinggal di komplek muhammadiyah ini, saya Sekolahan Dasar (SD) dan sekolah menegah pertama (SMP) di muhammadiyah ini”, Ujarnya.
“Saya di gembleng dengan cara muhammadiyah, dan sekarang saya menjadi ketua DPRD dengan cara cara muhammadiyah”, Ungkap Erwin Efendi Lubis dalam pidatonya di acara kejuaraan tapak suci Putra Muhammadiyah ke IV se Sumatra Utara yang bertempat di komplek perguruan muhammadiyah desa Ginung Tua Panggorengan, kecamatan Panyabungan”, tambahnya. Selasa (24/12/2019).
Erwin efendi lubis menyerukan kepada semua yang hadir dalam acara tersebut di dewan DPRD Madina telah menyepakati untuk menghormati yang hadir saja.
“Dimana empat bulan yang lalu kami DPRD sepakati menghormati yang hadir saja. Tidak usah kita hormati orang yang tidak datang. Ngapain kita menghormati orang yang tidak merhormati kita. muhammadiyah ini mandiri, muhammadiyah ini Besar. Saya tidak membedakan antara satu sama lain kita yang hadir semua ini, baik tua maupun muda”, ungkapnya dengan nada berapi api.
Penulis: Muhammad Efendi
Editor: Akmal