BERITAINDEPENDEN.COM, MANDAILING NATAL – Andres Sumarlin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Lira kabupaten Mandailing Natal (DPD Pemuda Lira Madina) provinsi Sumatra Utara mengecam pembuangan orok bayi yang di temukan di desa Pidoli Lombang, kecamatan panyabungan pada hari kemaren Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 18 : 00 WIB.
“Sungguh sangat menyedihkan. Anak manusia yang harusnya mendapatkan kasih sayang harus dihempaskan ke dalam paret atau irigasi oleh pelakunya. Tindakan itu sangat kejam dan sadis dan pelaku bukan manusia lagi”, kata Andres Sumarlin, Minggu (17/11/2018).
Jika polisi menemukan pelakunya, oknum tersebut harus dihukum seberat beratnya untuk membuat efek jera bagi semua orang. Siapapun harus diproses hukum.
Pembuang orok bayi sering kita mendegar baik di medsos maupun di berita di sebabkan faktor hamil di luar nikah.
“Saya yakin terjadinya pembuangan orok akibat dugaan pergaulan bebas yang berujung hamil diluar nikah”, jelasnya.
Andres berpesan pada seluruh pemuda dan pemudi Mandailing Natal supaya menjauhi pergaulan bebas. Khususnya bagi pemuda lindungilah para kaum hawa.
Penulis: Muhammad Efendi
Editor: Akmal