BERITAINDEPENDEN.COM, JATIM – Santri pondok pesantren Yayasan Roudotul Jadid desa Banyuputih Lor, kecamatan Randuagung, kabupaten Lumajang Jawa Timur menyempatkan waktunya berolahraga. Jumat (13/03/2020).
Hari jumat tersebut waktu yang longgar dari aktivitas nyantri (santri) sehingga pagi setelah sholat subuh santriwan menuju lokasi olahraga.
Lapangan serbaguna milik anggota DPRD kabupaten Lumajang Dedi Martha yang jaraknya sekitar 100 meter dari pesantren menjadi penunjang sara santri yang ingin membugarkan jasmaninya, sarana yang belum selesai 100 persen itu cukup membuat santri mengeluarkan keringatnya seminggu sekali.
Mereka bisa canda tawa sambil berolahraga dan suporter pun terbanyak dari santri yang menunggu giliran ganti pemain.
Sepak bola bersarung dan tidak bersepatu hal tak asing bagi santri untuk menyalurkan hobi dan membakar lemak.
Pantauan beritaindepeden.com aktivitas kegiatan dilakukan setiap Jum’at pagi dan para santri main sepakbola menggunakan area yang telah di semen sebagai sarana foodsall, volleyball, basket, batmiton dan olahraga lainnya itulah para santri bermain sepakbola.
“Iya setiap hari Jum’at pagi kami gunakan waktu berolahraga”, kata santri yang tak sudi namanya di sebutkan.
Sementara itu pemilik sarana olahraga berukuran panjang 73 meter dan lebar 33 meter Dedi Martha pernah menyampaikan apa yang telah di bangun itu untuk memfasilitasi masyarakat desa Banyuputih Lor dan sekitarnya yang ingin membugarkan diri.
Sarana yang belum tuntas itu telah banyak di manfaatkan salah satunya santri putra Roudotul Jadid.
Anggota DPRD dari fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Lumajang V itu mengatakan akan mensupport para masyarakat yang berolahraga tidak menutup kemungkinan mereka yang benar-benar ada bakat akan di jadikan atlit yang terbina untuk menuju prestasi.
Kata putar H. Nasir ini sarana yang di buat untuk olahraga juga disiapkan untuk sarana adu burung berkicau, yang lokasinya berada di sisi kiri dari pintu masuk area olahraga utama. Sehingga tidak hanya olahraga di fasilitasi namun hiburan burung mendapatkan fasilitas untuk lomba.
Kontributor: Efendy