LUWU TIMUR – BPD dan Aliansi Pemuda Manurung mengadakan rapat terkait transparansi anggaran 2015-2018 yang menghasilkan kesimpulan bahwa, BPD berjanji akan memberikan data realisasi anggaran 2015-2018 kepada masyarakat dan BPD akan melakukan rapat internal.
Hasil rapat internal BPD meminta waktu 4 hari kepada aliansi pemuda Manurung untuk melengkapi data realisasi anggaran 2015-2018 kepada masyarakat.
Namun pada hari senin 18 mei 2020, setelah 6 hari berlalu, masyarakat yang telah di janji oleh BPD terkait persoalan realisasi anggaran tidak di tepati.
Aliansi pemuda Manurung sangat kecewa dengan BPD, karena tidak mengindahkan janjinya terhadap masyarakat, apalagi dengan alasan yang tidak jelas.
Iro dan Paisal selaku aliansi pemuda Manurung sekaligus masyarakat di dusun Cerekang dan Tomba, sangat kecewa dengan BPD, menurut mereka tidak semestinya BPD sebagai penampung aspirasi masyarakat, mengingkari janjinya.
“Kami kini mulai heran dengan BPD Manurung, karena hanya memberikan janji palsu ke masyarakat dan kalau memang BPD sudah tidak mampu mengawal kebijakan masyarakat, lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya”, terangnya.(*)