PINRANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang bersama jajaran Forkopimda menggelar operasi pasar dan monitoring harga bahan pokok di Pasar Sentral Pinrang, Sabtu (2/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Stok dan stabilitas harga sembako di bulan suci Ramadhan 1446 H dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) tetap aman.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Pinrang, H. Andi Irwan Hamid, S.Sos., didampingi Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K., Dandim Letkol Inf. Abdullah Mahua, Kajari Pinrang Agung Kade Kusimantara, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam operasi pasar ini, Bupati memantau harga berbagai bahan pokok, termasuk beras, gula, minyak goreng, cabai, daging, dan telur. Berdasarkan hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Pinrang relatif stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti telur ayam ras yang naik dari Rp 55.000 menjadi Rp 57.000 per rak dan gula merah dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.
“Selain pemantauan harga, operasi pasar ini juga bertujuan untuk mencegah potensi penimbunan bahan pokok oleh oknum pedagang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga”, Jelasnya.
Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian dan instansi terkait akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan. Diharapkan dengan langkah ini, masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga sembako yang berlebihan.