MAKASSAR – Satu Minggu lebih pasca pengambilalihan pengelolaan Pusat Grosir Pasar Butung Makassar oleh PD Pasar Makassar, dari yang sebelumnya di kelola oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Duta.
Sabtu dan Minggu, 14 dan 15 Oktober 2023 kembali dilakukan peninjauan kondisi Pasar Butung Makassar dan menemukan beberapa kondisi pasar yang terlihat kurang terawat.
Dalam pengamatan langsung jurnalis Beritaindependen.com di Pasar Butung Makassar, pada Sabtu pukul 15.30 -16.17 pm dan pada hari Minggu pukul 09.11 – 11.12 pm, dari berbagai lokasi yang di tinjau, terlihat beberapa tumpukan sampah di pelataran pasar, serta di lorong-lorong yang dilewati pengunjung pasar.
Selain tumpukan sampah yang terlihat, kondisi WC yang tidak terawat juga menjadi perhatian utama. WC yang harusnya terjaga kebersihannya demi kenyamanan para penjual dan pembeli di Pasar Butung faktanya terlihat kurang bersih serta aroma yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna.
Dari berbagai fakta atau temuan-temuan yang diperoleh pada tinjauan lapangan yang di lakukan, harapan terbesar dari penjual serta pengunjung dan juga kami selaku pihak yang meninjau langsung tidak ada lagi kisruh-kisruh yang muncul dan bisa mengancam keberlanjutan pengoperasian Pasar Butung yang merupakan Ruang Transaksi barang antara penjual dan pembeli dimana banyak keluarga yang bergantung hidup dari hasil transaksi jual beli di Pasar Butung Makassar.
Kami juga berharap, ada kepastian hukum mengingat pihak pengelola sebelumnya juga menganggap mereka masih punya hak atas hak pengelolaan pasar berdasarkan Surat Perjanjian Pemerintah Kota Makassar dengan PT. Hajji La Turung L & K, serta Perjanjian PT. Haji La Turung L & K dengan KSU Bina Duta.