TANA TORAJA – Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo didampingi oleh Dandim 1414/Tator Letkol Arh Bani Sepang turun langsung menyaksikan proses pencarian korban yang tertibun longsor di dua titik.
Longsor terjadi di dua titik, yakni di Kelurahan Manggau Kecamatan Makale dan Lembang Randan Batu Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja.
Menurut Kapolres Tana Toraja Pencarian dan evakuasi korban tertimbun longsor dilakukan hingga Minggu sore (14/4/24), dan berhasil menemukan sebanyak 18 korban yang meninggal dunia.
“Hingga sore tadi Kami bersama Dandim 1414/ Tator, anggota, Pemda, Basarnas, BPBD dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban yang tertibun longsor dan dapat kami informasikan bahwa ada dua titik longsor. Pertama di Kelurahan Manggau Kecamatan Makale dengan jumlah korban meninggal dunia 14 orang dan yang selamat 4 orang dan belum ditemukan 2 orang”, Ujar Kapolres.
“Sementara titik yang kedua di Lembang Randan Batu Kecamatan Makale selatan dengan jumlah 4 Orang meninggal dunia dan yang selamat 3 orang yang saat ini korban telah dievakuasi kerumah sakit Lakipadada dan sinar kasih untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut”, Sambungnya.
Kapolres Tana Toraja juga mengucapkan turut belasungkawa yang sebesar – besarnya atas kejadian bencana tanah longsor yang menelan korban.
“Keluarga besar Polres Tana Toraja beserta Staf dan Bhayangkari mengucapkan turut belasungkawa yang sebesar – besarnya atas kejadian bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa, semoga para korban meninggal dunia dapat diterima amal ibadahnya disisi tuhan yang maha esa dan korban selamat mendapatkan perawatan yang maksimal hingga dapat sehat kembali”, harap Kapolres.
Kondisi terakhir pencarian korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan besok dengan menurunkan 21 Tim SAR Brimob Polda Sulsel dan 2 unit K9 (anjing pelacak).