WAJO – Kapolres Wajo menghadiri kegiatan Upacara Hari Kesadaran Nasional ( HKN ) yang dirangkaikan dengan pernyataan sikap netralitas ASN dalam Pilkada serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Pemda Wajo.
Upacara ini dipimpin lansung oleh Pj. Bupati Wajo ANDI BATARA LIPU, M.Si yang dihadiri oleh Kapolres Wajo AKBP Muh. Rosid Ridho, S. IK,Dandim 1406 Wajo Letkol Inf.Wahyu Yunus, S. IP
,Sekretaris Daerah Kab. Wajo ibu Ir. Irmayani, S. Sos, M,Para Staf Ahli Bupati,Asisten Sekda,Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Wajo
,Para Camat se Kab. Wajo dan Ketua KPUD Kabupaten Wajo A.Rahmat Munawar
Selain itu, kegiatan ini diikuti ASN peserta upacara ,1 Pleton Kodim 1406 Wajo,1 Pleton Satpol PP, Damkar dan Penyelematan,1 Pleton Dishub,Masing-masing 1 pleton dari Instansi/OPD lingkup Pemda Wajo, Pleton ASN Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Tempe.
Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, ASN berikrar selanjutnya Penandatanganan Fakta Integritas Netralitas ASN dalam Pilkada 2024 oleh Pj. Bupati Wajo, Kapolres Wajo, Dandim 1406 Wajo, para Kepala OPD, Para Camat dan Ketua KPUD Kab.Wajo,Amanat PJ. Bupati Wajo,Lagu-Lagu persembahan,Pembacaan Doa dan Penandatanganan Ikrar Netrlitas ASN oleh ASN Peserta Upacara
Dalam upacara tersebut Pj Bupati Wajo dalam amanatnya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada undangan dan peserta upacara yang telah menunjukkan dedikasi dan kedisiplinan untuk memenuhi salah satu kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Moment Upacara ini dimanfaatkan dalam mewujudkan Netralitas ASN dan bersikap tidak memihak kepada calon siapapun dan melihat ASN yang Netral sebagai pelayanan Publik yang berintegritas.
“ASN yang tidak Netral akan diberikan sanksi, menjaga Netralitas ASN disemua tingkatan, menghindari konflik kepentingan, menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong serta menolak politik uang”, Ujarnya.
Terakhir PJ Bupati Wajo menyampaikan Agar seluruh ASN menjadikan ikrar tersebut untuk bersikap Netral dalam Pilkada 2024 guna mewujudkan Pilkada bekualitas.