PINRANG – Dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polres Pinrang bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kodim 1404 Pinrang melaksanakan latihan penanganan konflik sosial Dampak Pilkada Tahun 2024 di Lapangan Makodim 1404 Pinrang, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kesiapan aparat keamanan serta pemerintah dalam menghadapi potensi konflik sosial yang dapat terjadi selama tahapan Pilkada berlangsung.
Latihan ini melibatkan personel dari Polres Pinrang, anggota TNI dari Kodim 1404 Pinrang serta Satpol PP perwakilan dari Pemda Pinrang.
Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergitas antar instansi dalam menciptakan suasana aman dan damai.
“Melalui latihan ini, kami berharap semua pihak dapat memahami peran masing-masing serta memiliki kesiapan yang matang untuk merespons situasi darurat secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Dandim 1404 Pinrang, Letkol Letkol Inf Abdullah Mauhua, S.H.I., M.M yang menekankan pentingnya koordinasi antara TNI, Polri, dan Pemda.
“Stabilitas keamanan adalah kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada. Kami siap mendukung penuh langkah-langkah pengamanan bersama,” ungkapnya.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah simulasi Dalmas (Pengendalian Massa), di mana Anggota TNI dan personel Polres Pinrang menggunakan tameng dan perlengkapan lengkap untuk menghadapi skenario aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis.
Dalam simulasi ini, peserta dilatih untuk membentuk formasi pertahanan menggunakan tameng, melindungi diri dari lemparan benda keras, serta melakukan langkah-langkah pembubaran massa secara terukur dan humanis.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen terkait dapat bersinergi dengan baik, sehingga potensi konflik sosial dapat dicegah sedini mungkin, dan Pilkada di Kabupaten Pinrang dapat berlangsung dalam suasana yang aman dan damai