MAKASSAR – Pasar Butung yang beralamat di Kecamatan Wajo Kota Makassar tidak pernah sepi dari para pembeli yang datang dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan.
Sehingga pasar butung mendapatkan julukan sebagai pasar Tanah Abang Makassar, dikarenakan membludaknya orang yang datang membeli pakaian dan keperluan lain disana.
Mendekati satu bulan pasca pengambil-alihan pengelolaan pasar butung Makassar, sempat terjadi kekisruhan dan berbagai kejadian-kejadian kecil seperti perdebatan pedagang dengan pengelolah baru serta aksi sosialisasi yang dilakukan (PD) Pasar yang terhenti.
Hal ini berdampak buruk bagi keberlangsungan operasi pasar butung Makassar dan para pedagang yang menggantungkan hidupnya dari hasil jualan di pasar.
Akibat kekisruhan yang biasa terjadi, jumlah pengunjung atau pembeli mengalami penurunan yang signifikan hingga mengurangi pendapatan para pedagang.
Dari dampak kisruh yang terjadi dipasar butung Makassar sudah menuai kontroversial dari berbagai pihak, mulai dari pedagang penyewa los, hingga para pedagang yang berjualan disekitar pasar butung.
“Kami sudah cukup sabar menghadapi polemik yang sedang terjadi di pasar butung, akan tetapi sampai kapan batas kesabaran kami ini bertengger, jika masih sering terjadi kisruh, belum lagi tidak adanya kejelasan tentang kepastian terselesaikannya eksekusi dari persoalan tersebut ”, ujar Muh. Harakan perwakilan para pedagang, Kamis (26/10/2023).
Adapun aspirasi yang merupakan harapan dari para pedagang adalah agar para pedagang pasar butung Makassar menginginkan kepastian hukum jika di peradilan agar secepatnya digelar eksekusi tentang siapa yang berhak untuk pengelolaan pasar butung Makassar.
“Kami dari asosiasi kerukunan pedagang menginginkan berdagang dengan tenang, nyaman dan dapat menikmati fasilitas yang ada di pasar butung Makassar. Hentikan insiden-insiden yang bisa menjadi kericuhan yang hampir tiap saat terjadi di pasar Butung yang biasanya terjadi antara PD Pasar dan KSU Bina Duta, hingga para pedagang dan pembeli bisa kembali beraktifitas normal di pasar grosir pasar butung Makassar”, Terangnya.