LUWU – Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H.,S.I.K.,M.Si turun langsung meninjau lokasi bencana alam tanah Longsor di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu. Selasa (27/2/2024).
Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa, dihari kedua pencarian, Tim Sar Gabungan kembali mengevakuasi satu korban hilang dalam kondisi sudah meninggal dunia atas nama Ratan (56).
“Jadi korban meninggal dunia bertambah 1 orang. Jadi total meninggal dunia sebanyak 5 orang dan 10 korban selamat yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. 6 orang korban selamat diketahui masih mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit terdekat”, Ujarnya.
Korban yang ditemukan hari ini teridentifikasi dan masih dikenali oleh pihak keluarga korban. Mengenai berapa jumlah pasti korban yang masih tertimbun, kami masih menunggu laporan masyarakat atau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan diduga menjadi korban tanah longsor. Namun demikian, operasi SAR tetap akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
Untuk membantu upaya pencarian, Kapolres Luwu AKBP Arisandi juga telah berkoordinasi dengan Ditsamapta Polda Sulsel untuk menurunkan Unit Polsatwa K-9 dengan spesifikasi SAR dan dimungkinkan bergabung dalam operasi SAR esok hari, Rabu (28/02/2024).
Diketahui bahwa hari ini, Selasa (27/02/2024) tim SAR gabungan dari unsur Kantor Basarnas Makassar, Polres Luwu, Kodim 1403/Palopo, Batalyon D/Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, BPBD Luwu dan Palopo, PMI Luwu dan Palopo, Dinkes Luwu dan Palopo, Tagana Luwu dan Palopo, Damkar Luwu dan Palopo serta berbagai relawan potensi SAR lainnya, tampak berjibaku mencari korban.
Tim gabungan juga membersihkan material longsor yang menutupi jalan raya Bonglo yang menghubungkan Kota Palopo, kecamatan Bastem Utara dan kecamatan Bastem. Sebanyak 4 eksavator dan 2 dozer dikerahkan pada lokasi longsor.