BONE – Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, SH.SIK.,MH.,M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Yunita Yudhiawan melaksanakan kunjungan kerja ke Mapolres Bone dalam rangka Cooling System Pilkada Damai 2024. Selasa (29/10/2024).
Kapolda Sulsel bersama Ketua Bhayangkari Sulsel didampingi oleh Pj. Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H, Ketua Bhayangkari Ny Siska Erwin Syah dan Pj. Ketua TP PKK Andi Hikmawati melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial di Polres Bone.
Kapolda Sulsel bersama Ketua Bhayangkari Daerah melaksanakan Penyerahan Kunci Bedah Rumah, Penyerahan Jas, Id Card dan Al-Quran ke Dai Kamtibmas, Bansos ke Warakawuri dan Purnawirawan Polri, masyarakat, tali asih ke Anggota Polri yang sakit menahun dan anak yatim Polri.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H menyampaikan bahwa, pemberian bantuan sosial dan penyerahan kunci hasil bedah rumah merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polri terhadap masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni.
“Dengan adanya bantuan sosial dan penyerahan kunci hasil bedah rumah untuk masyarakat diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat yang tidak mampu serta memberikan tempat yang layak huni”, Ujarnya.
Selain itu, juga di lakukan Pemberian Tali Asih kepada Warakawuri, Purnawirawan, Anggota yang sakit menahun dan anak yatim Polri. Hal ini sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada mereka yang sudah berjasa saat aktif di Polres Bone.
Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, SH.SIK,.MH. M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Bone dan Kapolres Bone atas sambutannya dalam kunjungan kerja ini.
“Kunjungan kerja kali ini dalam rangka Cooling System untuk mewujudkan Pemilihan Kepala daerah yang aman, damai dan kondusif hingga hari pencoblosan pada 27 November mendatang”, Jelasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan juga menekankan kepada seluruh personel Polres Bone dan Aparat Sipil Negara untuk menjunjung tinggi Netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah dengan tidak ikut serta mengkampanyekan salah satu pasangan calon.
“Kepolisian dan ASN Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Jika ada personel Polri yang melanggar Netralitas, maka akan di berikan sanksi tegas”, Terangnya.